"Dimanapun tempat anda menginap, kemanapun Destinasi Wisata anda di kota Garut, pastikan HDG Team yang mendampingi liburan anda!"

CV Hotel di Garut
Pemandu Wisata Garut
Trip Planner & Tour Organizer
Alamat : Jambansari Rt. 004 Rw. 004
Alun-alun Bayongbong - Garut
No. Telepon Kantor :
(0262) 2802539

(0262) 543149

Reservation via SMS Only / BBM:
08192288626 (Paket Wisata)
082217300224 (Paket Wisata)
083825755867 (Paket Wisata)
085322072902 (Reguler & Perorangan)
082319178062 (Reguler & Perorangan)

Whatsapp :
089660271603
081214469062
082217300224
085322072902
083825755867

PIN BB : 5244F724 (All Packages)
PIN BB : 5ECE2588
PIN BB : 5E636090
PIN BB : 5E475701

Fast Respone Detail Information
(Data Center & Tourism Consultant):
081320405837
085222946046
PIN BB : 5C5COC52
email : hoteldigarut2@gmail.com

FORMULIR RESERVASI

Sejarah Candi Cangkuang Garut

Posted by Paket Wisata Ciwidey Selasa, 06 Januari 2015 0 komentar
Setelah menikmati Indahnya Curug Cihanyawar Garut, mencoba Wisata Paralayang Gunung Haruman dan jalan-jalan ke Curug Citiis Garut sambil mencari Batu Akik Garut, kali ini Tempat Wisata di Garut akan memperkenalkan satu-satunya Candi yang berada di Jawa Barat yaitu Candi Cangkuang Garut.

Pengaruh dan budaya Hindu / Budha juga masuk ke Kota Garut. Hal ini terbukti dari sebuah peninggalannya berupa candi, yakni Candi Cangkuang Garut. Bila anda singgah di Kota Garut, sempatkanlah untuk mengenal sebuah peninggalan bersejarah yang masih berdiri kokoh dan menjadi bukti peradaban manusia. 

Bangunan bersejarah, sebuah peninggalan pada masa Hindu/Budha, tepatnya peninggalan tersebut dibuat sekitar abad ke VIII. Yakni sebuah candi di Kampong Pulo, Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut. Candinya sendiri lebih dikenal dengan Candi Cangkuang. Dinamakan Candi Cangkuang karena terletak di Desa Cangkuang.




Desa Cangkuang dikelilingi oleh empat gunung besar yang ada di Jawa Barat, antara lain Gunung Haruman, Gunung Kaledong, Gunung Mandalawangi, dan Gunung Guntur. Kata Cangkuang sendiri oleh masyarakat sekitar diyakini berasal dari tanaman sejenis pandan yang banyak terdapat disekitar makam Embah Dalem Arief Muhamad, yang merupakan leluhur masyarakat Kampong Pulo.

Daun cangkuang tersebut biasa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk membuat tudung, tikar dan bisa juga dimanfaatkan untuk bungkus gula aren.




Cagar budaya Candi Cangkuang ini terletak disebuah daratan yang berada di tengah danau kecil (dalam Bahasa Sunda disebut Situ), sehingga untuk dapat sampai ke candi tersebut harus memanfaatkan rakit yang dibuat dari pohon bambu.

Selain candi peninggalan zaman Hindu/Budha tersebut, di pulau itu juga terdapat sebuah pemukiman adat Kampong Pulo, yang juga menjadi bagian dari kawasan Cagar Budaya tersebut.   

Candi Cangkuang ditemukan kembali oleh tim sejarah Leles pada tanggal 9 desember 1966.  Pada awalnya yang ditemukan adalah makam dan arca Syiwa. Makam yang dimaksud adalah makam Arief Muhammad yang dianggap oleh sebagian masyarakat sebagai leluhur mereka dan makam tersebut berada di dekat ditemukannya Candi.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Sejarah Candi Cangkuang Garut
Ditulis oleh Paket Wisata Ciwidey
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://tempatwisatadi-garut.blogspot.com/2015/01/sejarah-candi-cangkuang-garut.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

TEMPLATE CREDIT:
Situs Booking Online Hotel di Garut - Original design by Bamz | Copyright of Tempat Wisata di Garut | HdG Team.